Hipothermia adalah keadaan di mana suhu tubuh
pasien berada di bawah batas normal, batas normal suhu tubuh manusia adalah 36
derajat celcius.
Hipothermia bias terjadi karena :
1.
Hilangnya panas tubuh secara radiasi
dikarenakan temperature kamar bedah ( + - 20”C). Temperatur tersebut memang dikondisikan
demikian untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri. Biasanya pasien tidak menggunakan pakaian pada
saat operasi dan ditambah lagi dengan tidak adanya aktivitas tubuh pasien sehingga
tidak menghasilkan panas daritubuh.
2.
Cairan yang dalam kondisi dingin
yang dipakai pada saat operasi seperti: darah yang sebelumnya disimpan dalam
temperature 4”C, cairan intravena dan cairan untuk irigasi yang biasanya disimpan
pada suhu 20”C.
3.
Efek Anesthesi total pada pasien
yang menghilangkan respon tubuh terhadap udara dingin dari luar, mengurangi produksi
panas tubuh hampir 40% dan memacu proses menggigil pada pasien.
1.
Coagulopathi :
gangguan proses pembekuan darah, turunnya suhu tubuh pasien
1”C dari 36 ke 35 akan menyebabkan turunnya waktu pembekuan darah sebesar 10 % dari waktu normal. Hal ini akan berefek pada
lamanya waktu penyembuhan luka.
2.
Cardiovaskuler :
Gangguan pada system peredaran darah dari jantung yaitu menurunkan
kemampuan jantung dalam memompa darah dan juga mengganggu proses penghantaran impuls
listrik dalam darah.
3.
Meningkatkan resikoinfeksi :
Berkurangnya perforasi jaringan dan produksi energy
dapat berefek pada pening katan resiko infeksi (pada proses pembedahan), hal ini
akan berimbas langsung pada system imun tubuh.
Efek hiphotermia yang akan secara langsung dirasakan
oleh pasien adalah :
1.
Peningkatan cost :
Cost tambahan yang harus dikeluarkan adalah pemakaian alat
penghangat di recovery room apabila pada saat prosedur operasi tidak memakai alat
penghangat.
2.
Menambah panjang waktu penyembuhan
:
Hipotermia akan memperpanjang aksi dari beberapa obat dan efek anesthetic
sehingga otomatis akan menambah panjangnya waktu penyembuhan.
3.
Menggigil :
Menggigil ini adalah reaksi homeostatic normal tubuh terhadap
hypothermia. Apabila terlalu lama menggigil pasien merasa tidak nyaman. Menggigil
juga akan sedikit banyak berpengaruh pada daerah luka dan daerah jahitan bekas operasi
.
4.
Kematian
Pada kasus hypothermia berat dapat berujung pada
kematian apabila tidak secara cepat diatasi penyebabnya.semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda