Rabu, 12 Juni 2013

Hipothermia Overview

Sekedar ingin berbagi sedikit penjelasan yang saya dapat tentang hipothermia. dalam penjelasan ini hipthermia yang terjadi di rumah sakit(kamar operasi). tanpa panjang lebar langsung saja saya share ke anda yang mungkin belum memahami tentang apa itu hipothermia. cekidot.



Hipothermia adalah keadaan di mana suhu tubuh pasien berada di bawah batas normal, batas normal suhu tubuh manusia adalah 36 derajat celcius.
Hipothermia bias terjadi karena :
1.       Hilangnya panas tubuh secara radiasi dikarenakan temperature kamar bedah ( + - 20”C). Temperatur tersebut memang dikondisikan demikian untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri.  Biasanya pasien tidak menggunakan pakaian pada saat operasi dan ditambah lagi dengan tidak adanya aktivitas tubuh pasien sehingga tidak menghasilkan panas daritubuh.

2.       Cairan yang dalam kondisi dingin yang dipakai pada saat operasi seperti: darah yang sebelumnya disimpan dalam temperature 4”C, cairan intravena dan cairan untuk irigasi yang biasanya disimpan pada suhu 20”C.
3.       Efek Anesthesi total pada pasien yang menghilangkan respon tubuh terhadap udara dingin dari luar, mengurangi produksi panas tubuh hampir 40% dan memacu proses menggigil pada pasien.

Efek hipothermia :
1.       Coagulopathi :
gangguan proses pembekuan darah, turunnya suhu tubuh pasien 1”C dari 36 ke 35 akan menyebabkan turunnya waktu pembekuan darah sebesar  10 % dari waktu normal. Hal ini akan berefek pada lamanya waktu penyembuhan luka.
2.       Cardiovaskuler :
Gangguan pada system peredaran darah dari jantung yaitu menurunkan kemampuan jantung dalam memompa darah dan juga mengganggu proses penghantaran impuls listrik dalam darah.
3.       Meningkatkan resikoinfeksi :
Berkurangnya perforasi jaringan dan produksi energy dapat berefek pada pening katan resiko infeksi (pada proses pembedahan), hal ini akan berimbas langsung pada system imun tubuh.

Efek hiphotermia yang akan secara langsung dirasakan oleh pasien adalah :
1.       Peningkatan cost :
Cost tambahan yang harus dikeluarkan adalah pemakaian alat penghangat di recovery room apabila pada saat prosedur operasi tidak memakai alat penghangat.
2.       Menambah panjang waktu penyembuhan :
Hipotermia akan memperpanjang aksi dari beberapa obat dan efek anesthetic sehingga otomatis akan menambah panjangnya waktu penyembuhan.


3.       Menggigil :
Menggigil ini adalah reaksi homeostatic normal tubuh terhadap hypothermia. Apabila terlalu lama menggigil pasien merasa tidak nyaman. Menggigil juga akan sedikit banyak berpengaruh pada daerah luka dan daerah jahitan bekas operasi .
4.       Kematian
Pada kasus hypothermia berat dapat berujung pada kematian apabila tidak secara cepat diatasi penyebabnya.

semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

komentar anda